Teknologi semakin hari semakin maju. Perubahannya sangat cepat. Kalian harus tau cara menggunakan teknologi digital secara sehat dan seimbang . Tahukah kamu cara menjaga keseimbangan digital di dunia Maya ? . 
Ada istilah digital wellness yang disebut sebagai kesejahteraan digital yang bisa menyeimbangkan dunia online dan offline. 
 Seberapa pentingnya digital wellness atau kesejahteraan digital?, sebelum kita bahas lebih lanjut, kita perlu tahu dulu pengertiannya. 

Pengertian digital wellness

Digital wellness adalah upaya untuk menggunakan teknologi secara sehat dan seimbang. Ini melibatkan kesadaran akan dampak penggunaan teknologi terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Pentingnya Digital Wellness untuk remaja 

Apa sih pentingnya digital wellness untuk remaja, beberapa alasan postifnya adalah sebagai berikut:

Mencegah Kecanduan

 Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang berdampak negatif pada produktivitas dan hubungan sosial. Maka itu harus ada digital wellness agar tidak berlebihan .

 Meningkatkan Kesehatan Mental

 Digital wellness membantu remaja menjaga keseimbangan antara dunia online dan offline, sehingga mengurangi risiko stres dan depresi.

 Meningkatkan Kualitas Tidur

Penggunaan gadget sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur, sehingga memengaruhi konsentrasi dan mood.

Cara menerapkan Digital Wellness pada Remaja?

Ada beberapa cara untuk menerapkan Digital wellness pada remaja yang bisa parent coba terapkan pada anak anak kalian ,yaitu sebagai berikut : 

  Buat Batasan Waktu

Tetapkan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget dan pastikan remaja mematuhinya.

 Ciptakan Ruang Bebas Gadget

 Buat area di rumah yang bebas dari gadget, misalnya saat makan malam atau waktu keluarga.

 Ajak Melakukan Aktivitas Offline

Dorong remaja untuk melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti olahraga, membaca, atau bermain bersama teman.

  Jadilah Contoh

Orang tua / parent perlu menjadi contoh dalam menggunakan teknologi secara sehat.
Parent juga harus tau pentingnya menjaga privasi di dunia maya.
Dalam parenting remaja ,parent harus memahami tentang privasi online , ciberbulying, dan juga jejak digital . 

Dengan memahami semua hal tersebut, parent dapat membantu anak remaja kalian untuk lebih waspada dan berhati - hati serta bijak dalam menggunakan produk produk digital. 

Pentingnya Privasi Online 

Privasi Online sama halnya seperti melindungi Dirimu dari Ancaman Dunia Maya.
Privasi online menjadi semakin krusial di era digital saat ini. Informasi pribadi yang tersebar di internet dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini alasannya :

 Mencegah Identitas Dicuri

 Informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor telepon dapat digunakan oleh penipu untuk melakukan penipuan.

 Mencegah Cyberbullying

Informasi pribadi yang diumbar di media sosial dapat menjadi amunisi bagi pelaku cyberbullying.
mengajarkan remaja tentang cyberbullying atau perundungan di dunia maya.

Cyberbullying adalah tindakan agresi yang dilakukan secara berulang melalui teknologi digital, seperti media sosial, pesan teks, atau email. Korban cyberbullying sering mengalami stres, depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Dampak buruk ciberbulying 

Cyberbullying adalah Luka yang Tak Kasat Mata. Maka dari itu mari kita bahas apa saja dampak buruk dari ciberbulying agar kita lebih waspada dan mendapatkan solusinya. Beberapa dampak buruk ya adalah sebagai berikut :

Rekomendasi

     Dampak Psikologis

     Korban cyberbullying sering mengalami gangguan tidur, penurunan prestasi akademik, dan masalah kesehatan mental lainnya.

     Isolasi Sosial

     Korban cyberbullying cenderung menarik diri dari pergaulan dan merasa kesepian. Mereka sering mengurung diri di kamar, dan tidak mau bertemu dengan temannya. Itulah yang dinamakan isolasi sosial. 

     Trauma Mendalam

    Luka akibat cyberbullying dapat meninggalkan bekas yang dalam dan sulit dihilangkan. Karena luka nya ada didalam hati , jadi tak terlihat dan terabaikan sehingga menjadi trauma yang mendalam.

    Cara mencegah dan mengatasi ciberbulying 

    Bagaimana Mencegah dan Mengatasi Cyberbullying?
    Mari kita bahas satu persatu secara singkat . 

     Komunikasi Terbuka

     Ciptakan suasana yang aman bagi remaja untuk berbagi pengalaman mereka di dunia maya.

     Ajarkan Cara Menghadapi

     Ajarkan remaja cara merespons cyberbullying dengan bijak, seperti mengabaikan, memblokir, atau melaporkan pelaku.

     Laporkan ke Pihak yang Berwenang

    Jika cyberbullying semakin parah, laporkan ke pihak sekolah, polisi, atau penyedia layanan internet.

     Bangun Dukungan Sosial

    Ajak remaja untuk bergabung dengan komunitas yang positif dan mendukung.

     Melindungi Reputasi

    Konten yang diunggah di internet dapat bertahan lama dan sulit dihapus, sehingga dapat memengaruhi reputasi seseorang di masa depan. Konten tersebut yang diunggah dinamakan jejak digital. 
    Parent harus tau tentang jejak digital agar dapat membantu anak remaja melindungi reputasinya. 

    Pengertian digital footprint atau jejak digital.

    Jejak Digital adalah Jejak yang Tak Terhapuskan.
    Setiap aktivitas online yang kita lakukan meninggalkan jejak digital. Mulai dari postingan di media sosial, komentar, hingga riwayat pencarian. Jejak digital ini dapat bertahan lama dan sulit dihapus.

    Pentingnya Jejak Digital 

    Jejak digital sangat penting untuk pengembangan skill remaja. Maka ajarkan tentang cara menggunakan teknologi digital secara seimbang dan sehat . Apa sih pentingnya jejak digital bagi remaja? ,mari kita ulas. 

     Mempengaruhi Reputasi

    Jejak digital dapat memengaruhi penilaian orang lain terhadap kita, terutama calon pemberi kerja.

     Privasi

     Informasi pribadi yang terpapar di internet dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

     Keselamatan 

    Jejak digital dapat menarik perhatian pelaku kejahatan siber.

    Tips mengelola jejek digital pada remaja 

    Bagaimana Mengajarkan Remaja Mengelola Jejak Digital?
    Berikut ini adalah tips yang bisa parent coba terapkan.

     Sadarkan Tentang Konsekuensi 

    Jelaskan kepada remaja bahwa setiap tindakan di dunia maya memiliki konsekuensi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

     Atur Privasi Akun

    Bantu remaja mengatur privasi akun media sosial mereka sehingga hanya orang-orang yang mereka kenal yang dapat melihat postingan mereka.

     Berpikir Sebelum Bertindak 

    Ajak remaja untuk berpikir dua kali sebelum mengunggah sesuatu di internet. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya ingin orang tua, guru, atau calon pemberi kerja melihat postingan ini?"

     Hapus Konten yang Tidak Relevan

    Bantu remaja untuk secara berkala menghapus konten yang tidak relevan atau membahayakan privasi.

     Gunakan Fitur Privasi

     Manfaatkan fitur privasi yang disediakan oleh berbagai platform digital, seperti pengaturan privasi pencarian Google.


    Cara Mengajarkan Remaja untuk Menjaga Privasi Online

    Bagaimana Cara Mengajarkan Remaja untuk Menjaga Privasi Online?
    Berikut tips yang kami berikan untuk parent coba. 

     Buat Kata Sandi yang Kuat

    Ajak remaja untuk membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.

     Batasi Informasi Pribadi

     Jelaskan kepada remaja bahwa tidak semua informasi perlu dibagikan di media sosial.

     Atur Privasi Akun

     Bantu remaja untuk mengatur privasi akun media sosial mereka sehingga hanya orang-orang yang mereka kenal yang dapat melihat postingan mereka.

     Waspada Terhadap Link Phishing

    Ajar remaja untuk tidak mengklik link yang mencurigakan atau mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya.

      Berhati-hati dengan Orang Asing

     Ingatkan remaja untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang baru mereka kenal di internet.

    Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Dwi Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI